Assalamu’alaikum wr.wb.
Manajemen sebagai suatu proses kerja sama yang dilakukan oleh sekumpulan orang merupakan bagian penting yang sepatutnya dijalankan oleh sebuah organisasi, mengingat adanya tujuan-tujuan tertentu yang ingin dicapai melalui sistem kerja dan alat-alat yang tersusun secara sistematis.
Terkait masalah sistem kerjanya, manajemen mencakup empat hal yang secara bertahap dapat dilakukan, yaitu:
Perencanaan (planning)
Pengorganisasian (organizing)
Penggerakan (action)
Pengawasan (controlling)
Ilustrasi sederhana dari sebuah manajemen adalah tim sepak bola. Perencanaan yang tim lakukan dimulai sejak tim akan masuk dalam sebuah kompetisi. Dalam perencanaan itu, didiskusikan siapa yang akan menjadi lawan terberat tim, bagaimana mengatasinya, dan target apa yang ingin dicapai oleh tim. Setelah tersusun secara matang, barulah masuk pada tahap pengorganisasian, dimana setiap tim akan memulai mendeskripsikan kerja tim mereka secara lebih detail, menentukan latihan apa yang tepat untuk setiap pemain, siapa yang nantinya akan turun menjadi pemain inti, posisi apa yang tepat untuk setiap pemain, formasi seperti yang akan dipakai, siapa yang bertugas untuk mengawasi striker-striker lawan, dan bagaimana trik untuk mencetak gol.
Selanjutnya, tim akan masuk pada tahap perealisasian sistem kerja mereka (action). Tim akan dihadapkan pada masalah yang sebenarnya, lawan yang mungkin notabenenya memiliki kemampuan (read: pengorganisasian) tim yang lebih rapi, lapangan yang mungkin saja baru pertama kali dijajaki, riuh pikuk sporter lawan yang bisa saja menjadi pemicu turunnya mental para pemain atau bahkan faktor alam yang secara langsung bisa merusak konsentrasi ataupun kemampuan pemain dalam memanufer bola dari kaki-kaki mereka. Namun, justru faktor-faktor (read: masalah-masalah) inilah yang akan secara jelas menunjukkan siapa yang pantas menjadi The Real Player or Man of The Match. Akan tampak siapa lulus dan yang lolos, serta siapa yang dapat hasil cumlaude dan yang kalut.
Terakhir adalah controlling (pengawasan). Kegiatan ini bisa dilakukan oleh setiap bagian dari tim yang terlibat langsung di lapangan, bisa pelatih atau bahkan pemain (dalam hal ini di bawah koordinasi captain atau ketua tim). Tujuannya adalah untuk mengarahkan seluruh pemain beralih pada “rencana B” yang telah disusun sebelumnya, bila sewaktu-sewaktu tim berada posisi yang terdesak atau di luar “rencana A”.
Kemudian untuk mencapai tingkat “The Champion”, tim membutuhkan alat-alat pendukung, seperti:
Men
Sumber daya yang paling pertama menunjukkan keberadaan suatu tim.
Money
Alat pendukung yang secara tidak langsung bisa meningkatkan prestasi tim.
Method
Material
Machine
Market
Wallohua’lam bishowab
Tidak ada komentar:
Posting Komentar